“G doubel O, G double O, G double O, D. J. O. B. Good Job,
Good Job, Good Job, Good Job” kata-kata ini selalu setia dalam menemani
perjuangan kami 3 hari 2 malam. Semangat yang tinggi dan keceriaan adalah
komitmen kami dalam mengikuti JUMBARA 2 se PROVINSI BANTEN. Perjuangan selama
satu setengah bulan, kini terbayar dengan apa yang telah di raih dalam event
ini. Kebersamaan dan rasa kekeluargaan menjadikan kami sebagai “Kontingen
Terfavorit”. Tidak hanya sekedar bicara tentang acara umum dalam jumbara kali
ini. Cerita-cerita sedih, lucu, senang, deg-degan, semangat, ceria dan banyak
lagi telah menghias satu setengah bulan perjuangan kami.
"ini
ema dan ini bapak” kalimat candaan yang selalu terlontarkan oleh teman-teman
mula seakan tak pernah ada habisnya selama 3 hari 2 malam. Lawakan-lawakan
ringan setiap harinya selalu bisa membuat saya tertawa dan membuat saya tak
ingin ada kata perpisahan. Tapi yang namanya pertemuan pasti ada perpisahan.
Cerita sedih, kesal, dan marah juga ikut mengisi jalannya acara kali ini. Hari
pertama banyak yang ngeluh karena air kotor , ada juga yang nangis karena dapet
sms dari adek pacarnya kalo pacarnya meninggal dan ternyata hanya sebuah
kejahilan untuk merayakan ulang bulan di hari esok.
Hari
kedua kami bangun sekitar jam 5 unuk persiapan upacara pembukaan. Dan
alhamdulillah aku dipercaya untuk memegang plang yang bertuliskan “Kontingen
Kota Tangerang Selatan”. Selama berjalannya upacara pembukaan banyak keluhan
dari sebagian besar peserta karena pidato yang disampaikan begitu panjang
mungkin jika dijilid akan menjadi satu makalah. Lamanya kami berdiri di bawah
teriknya matahari membuat kami berebut untuk minum walau hanya sekedar air
putih. setelah upacara selesai kami lanjut dalam pemantapan materi masng-masing.
Kebetulan aku mengikuti Lokakarya dan Latgab ASB. malamnya kami ada acara
pentas seni yang sekaligus menutup kegiatan hari ini.
Hari ke
3 semua mulai sibuk mempersiapkan untuk mengekspresikan diri dalam
bidang-bidang yang sudah di tentukan. Timku di bidang Sosialisasi Siaga Bencana
Tsunami, terjun langsung ke masyarakan untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang
sudah dimiliki memunculkan sebuah kebanggaan tersendiri. Mendatangi kem
kontingen-kontingen lain mempererat tali persaudaraan kami. Malamnya seperti
biasa ada pertunjukan pentas seni, kontingen kami menampilkan drama dengan peran
utama “Tatang dan Seli” dalam drama 7 prinsip. Malam ini di tutup dalam acara
api unggun dengan deretan puisi-puisi di dalamnya, puisi yang kami tampilkan
berjudul “Perjuangan Cinta Ayam”.
Hari
keempat adalah hari terakhir kami dalam acara ini. pengumuman juara-juara lomba
akan diumumkan hari ini, rasa deg-degan mengawali kami di hari ini.
Alhamdulillah perjuangan kami terbayar dengan di umumkannya “JUARA UMUM KE 2”
yang berhasil kami raih. Rasa senang bercampur sedih ada di benak kami pada
saat selesainya upacara penutupan. Setelahnya kami bersenang-senang di pantai
selama 3 jam yang kemudian menjadi acara penutup dalam 4 hari 3 malam. Di
perjalan bis terlihat sunyi karena sebagian besar penghuninnya terlelap.
Komentar
Posting Komentar