3 Kata Kunci Relationship


Suatu hubungan yang ada beberapa kunci yang musti dipegang oleh si pasangan tersebut yaitu kejujuran, saling percaya dan komunikasi. Bener gak sih kayak gitu? Atau hanya gue aja yang berfikiran seperti itu? But well dari beberapa kasus relationship yang gue liat sih ya memang kuncinya ya tiga itu. Kalau salah satunya gak ada ya berasa ada yang timpang aja gitu, tapi ya tapi itu semua pendapat gue, kalau lo punya pendapat lain ya silahkan.

          Beberapa hubungan yang gue jalanin mayoritas kandas karena “bohong”, jujur gue juga gak paham kenapa gue bisa punya feeling kuat serta keberanian lebih ketika mendapati si doi berbohong. Bohong apapun dan kapanpun, entah ini anugrah atau justru malah musibah buat gue. Kadang gak enakan juga sih menjadi orang yang bisa overthingking dengan banyak hal, nyiksa diri iya, nyiksa orang-orang disekitar juga iya.

          Terkadang gue salut sama orang-orang yang bisa sabar dengan diamnya ketika dibohongin, ketika disakitin, ketika diperlakukan tidak adil dan ketika situasi-situasi tak mengenakan lainnya. Iyaps gue tau banyak banget anjuran dalam lingkungan sosial gue maupun agama gue untuk diam ketika sedang marah. Entah pemikiran gue yang terlalu liar atau hati gue yang terlalu mati, but yeah se emosi emosinya gue gak pernah berantakin atau hancurin barang barang yang ada disekitar gue, ataupun melontarkan kata-kata kasar paling ya kalimat yag keluar dari mulut gue sangat sederhana namun sangat tajam. Btw map ya buat kalian-kalian yang pernah jadi korban pelampiasan emosi gue.
          Percayalah gue gak pernah ada dendam sama kalian, itu adalah respon alami tubuh dan otak gue ketika terlalu berlebihan energi negative jadi tersalurkannya dengan marah-marah, but yeah sehabis itu semua terjadi ya gue bakalan damai lagi walau tidak sekejap tapi sudah tak ada lagi rasa kesal yang membatu di hati.  Eh kok jadi bahas gue sih???

          Oke balik topik awal, ketika hubungan sudah dirusak oleh kebohongan maka rasa percaya akan luntur perlahan namun dengan komunikasi semua akan bisa Kembali normal, asalkan nih asalkan ya ketika sudah di komunikasiin ya harus beserta solusi kedua belah pihak yang tidak saling memberatkan tau simpelnya yang saling diterima satu sama lain. Tapi ketika komunikasinya ikut rusak seiring waktu nah ini yang bahaya, bisa terjadi perang dunia wkwk gak deng bisa sering terjadi perselisihan dan akhirnya berujung kandas.

          Tapikan gue sayang banget sama dia.
          Gue gak mau pisah makanya gue diem aja walaupun gue tau ada yang gak beres.
          Gue males mulai lagi dari awal dengan orang baru, makanya yaudah dah biarin aja.
          Rasa cinta gue lebih besar dari kesalahan dia.

Okey okey itu balik lagi ke pilihan lu masing-masing, y ague juga gak mengelakan bahwa ada beberapa relationship yang berhasil melewati jurang kematian karena kebohongan, tapi nih ya tapi itu sangat sangat diperlukan komitmen tinggi dari kedua belah pihak, kalau hanya satu pihak yang terus terusan bertahan tapi pihak satunya lagi terus terusan menyerang, mau sampai kapan? Itu silahkan kalian tanyakan dan jawab sendiri ke diri kalian masing masing.

Selamat malam.

Komentar